Kenapa Gula Aren Lebih Sehat dari Gula Pasir?
Banyak
ahli kesehatan menyarankan untuk mengganti gula pasir dengan gula aren
dalam campuran minuman atau makanan. Kenapa gula aren disebut-sebut
lebih sehat dibanding dengan gula pasir?
Gula pasir atau gula putih telah menjadi bahan makanan pokok dalam
berbagai makanan seperti kue, permen, biskuit atau beberapa minuman.
Gula putih ini berasal dari tebu dan juga tanaman bit atau umbi-umbian.
Sedangkan gula aren berasal dari nira dari pohon enau yang diproses
secara alami.
Seperti dikutip dari Livestrong, Selasa (11/1/2011) kalori
yang terkandung di dalam gula aren lebih kecil dibandingkan dengan gula
putih. Gula aren memiliki nilai indeks glikemik yang lebih rendah
yaitu sebesar 35 sedangkan pada gula pasir indeks glikemiknya sebesar
58.
Indeks glikemik (GI) adalah skala atau angka yang diberikan pada
makanan tertentu berdasarkan seberapa besar makanan tersebut
meningkatkan kadar gula darahnya, skala yang digunakan adalah 0-100.
Indeks glikemik disebut rendah jika berada di skala kurang dari 50,
indeks glikemik sedang jika nilainya 50-70 dan indeks glikemik tinggi
jika angkanya di atas 70.
Selain itu dalam proses pembuatannya, gula aren umumya lebih alami
sehingga zat-zat tertentu yang terkandung di dalamnya tidak mengalami
kerusakan dan tetap utuh. Serta tidak membutuhkan proses penyulingan
yang berkali-kali atau menggunakan tambahan bahan untuk memurnikannya.
Para ahli mengungkapkan nilai indeks glikemik yang lebih rendah ini
membuat gula aren lebih aman dikonsumsi dan tidak menyebabkan lonjakan
kadar gula darah yang signifikan, sehingga bisa membahayakan tubuh
terutama bagi penderita diabetes. Serta semakin gelap warna gula, maka
jejak nutrisinya cenderung lebih banyak.
Selain kandungan gulanya yang lebih sedikit, gula aren juga diketahui mengandung senyawa-senyawa lain yang bermanfaat seperti thiamine, riboflavin, asam askorbat, protein dan juga vitamin C.
Pilihan pemanis alami lainnya adalah menggunakan stevia, yaitu ramuan
dari Paraguay yang digunakan selama ratusan tahun dan memiliki rasa
manis yang berkali-kali lipat daripada gula. Pemanis ini tidak
mengandung kalori dan umumnya aman bagi kadar gula dalam darah.
Jika ingin mendapatkan tubuh yang lebih sehat, tak ada salahnya mulai
mengganti gula pasir dengan gula aren jika ingin mengonsumsi kopi, teh
atau dicampurkan dalam makanan lain.